Popular Posts

Blogger templates

Selasa, 15 Maret 2016

  Sejarah Desa
Desa Gandasuli dulunya merupakan satu wilayah adminstratif dengan Desa Mandaong, yang di pimpin oleh Tete Lamat, Nama Desa Gandasuli di ambil dari kebiasaan penduduk.
Desa Gandasuli termasuk desa tertua yang berada di wilayah kecamatan bacan selatan Kabupaten Halmahera Selatan, wilayah desa gandasuli sangatlah luas yaitu mencakup dusun Batupos ( Batulubang ) Desa Tuwokona di sebelah selatan sampai dengan pantai hut di bagian utara yaitu Desa Kupal, atau di seputaran air garasia (sebagaimana tempat Lahir Alm Sultan Bacan yang lahir Di Desa Gandasuli), sementara bagian barat adalah laut dan bagian timur adalah gunung sibela
Desa Gandasuli berdiri sekitar tahun (belum diketahui) yang di pimpin awalnya oleh (belum diketahui) dan sampai dengan saat ini belum pernah di mekarkan sehingga saat ini wilayahya masih sama seperti apa yang di kemukakan di atas, sebagian besar pemukiman Desa Gandasuli  peninggalan  kepala Desa pendahulu, Bapak Subarno,S.
Nama-Nama Kepala Desa Yang pernah memimpin Desa Gandasuli Kec. Bacan         Selatan
No
Nama
Jabatan
Masa Jabatan
Keterangan
1
Muhamad
Mahimu/ Kepala Dusun
1950-1973
Almarhum
2
La Biru
Kepala Kampung
1973- 1974
Masih Hidup
3
Subarno, S
Kepala Desa
1974-2008
Almarhum
4
Agus Banjar, SH.
Kepala Desa
2009- sekarang
Masih ada
5
Nasrudin Hasan, SE
Pj. Kepala Desa
2015 - Sekarang
Masih ada

Sebagian besar wilayah Desa Gandasuli 95 % merupakan areal perkebunan kelapa, tanaman ini mengelilingi areal desa sampai, sebelum masuk ke areal hutan barulah tanaman lainnya seperti cengkeh, pala, coklat dan lain-lain, saat ini areal hutan yang biasa di usahakan untuk membuka lahan pertanian dan/atau perekebunan sudah tidak ada lagi, sudah masuk APL (Area penggunaan lain) di mana banyak kebun masyrakat yang sudah melewati areal hutan dan saat ini masih di usulkan ke Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara agat dapat di lepaskan sebagian kawasan tersebut dari  hutan lindung menjadi APL.
Karena sudah semakin sempitnya lokasi perkebunan saat ini sebagian besar masyrakat membuka lahan pertanian di Desa Panambuang , Sawadai sampai dengan Kubung, balitro (lintas kecamatan) bahkan sampai ke Desa belang-belang  yang di jangkau dengan jalur laut.
Mayoritas (100%) penduduk Desa Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan Beragama Islam, kesenjangan ekonomi tidak terlalu Nampak di desa karena tidak ada penduduk yang kaya sekali dimana masyrakat masih mengandalkan hidupnya dari usaha perkebunan dan pertanian.
Letak dan luas willayah.
Desa Gadasuli secara administrative termasuk dalam wilayah kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara,  dari ibukota Kabupaten adalah 7 Km dengan waktu tempuh ± 20 menit.
Desa Gandasuli terdiri dari 7 Rukun Tetangga  (RT), dengan luas desa di bagian pesisir pantai atau bagian barat adalah mulai dari pantai Batuposu ( Batu lubang ) sampai di pantai Hut, Air Dede sementara bagian pedalamannnya sampai dengan gunung sibela,  dengan luas ± 15.000.000 M2  , dengan batas-batas desa adalah sebagai berikut :
·         Sebelah Utara              : Desa  Kupal
·         Sebelah Selatan           : Desa Tuwokona
·         Sebelah Barat              : Laut
·         Sebelah Timur             : Gunung Sibela
Topografi dan Jenis Tanah
      Desa Gandasuli secara topografi berupa dataran  rendah sampai sedang antara 0 s/d 25   M di atas permukaan laut (dpl), sehingga tergolong dataran rendah, suhu cukup bervariasi antara 24 sampai dengan 35 Derajat saat paling panas,  jenis tanah yang ada  wilayah sebagian besar adalah tanah andisol, sifat tanah andisol adalah tebal dalam dan berwarna kuning hitam, kepekaan tanah andisol terhadap erosi cukup tinggi, keasamannya bermacam-macam dan bahan organiknya rendah. 
 Iklim
Iklim merupakan salah satu factor yang berpengaruh  pada pertumbuhan tanaman, iklm Desa Gandasuli termasuk dalam daerah tipe D, dengan nilai Q  adalah perbandingan antara banyaknya bulan basah di bagi dengan bulan kering kali 100%.
 Sarana dan Prasarana
Sarana perhubungan dengan Desa Mandaong sebagai Ibukota kecamatan dan labuha sebagai ibukota Kabupaten dihubungkan dengan jalan darat dengan kostruksi  sebagai jalan beraspal, sedangkan dari pusat desa menuju ke uluruh RT di hubungkan dengan jalan beraspal, beton, dan sebagian besar masih tanah.
Keadaan jalan yang sudah beraspal dan adanya mobil angkutan yang masuk mengakibatkan mobilitas dalam kegiatan sehari-hari masyrakat menjadi tinggi, sehingga banyak masyrakat desa yang menggunakan akses jalan ini untuk menjul barang-barang kebutuhan terutama hasil Pertanian ke pasar kabupaten, yang mana sangat terbantu dengan trasportasi ini.
Sistim Usaha Tani
Di tinjau dari komunitas yang di usahakan, sistim usaha tani yang ada di Desa Gandasuli Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan, di bedakan menjadi 2 kelompok, komoditas pertama adalah sayur-mayur (tanaman bulanan) dan kelompok kedua adalah tanaman tahunan, Pala, Cengkeh, coklat, Kelapa dan lain-lain, adanya juga tanaman prtanian yang lain  seperti ubi, jagung, pisang dan lain-lain, di mana sebagian besar di gunakan untuk konsumsi sehari-hari. Sedangkan di tinjau dari rotasinya dapat di bedakan menjadi 2 bagian  yaitu komoditas yang mempunyai rotasi lebih dari satu tahun dan di bawah satu tahun. Yang di maksud rotasi disini adalah jangka waktu tanaman tersebut di tanam samnpai dengan tanaman tersebut tidak ekonomis lag di produksi.
Jenis komoditas yang paling banyak di taman adalah kelapa, cengkeh,coklat,pala dan lain-lain, sementara komoditas pertanian adalah Lombok (Cabe),Tomat,sayur ubi rambat, ubi  jalar, ubi kayu, dan sebagin besar adalah sayur mayor, rata-rata komoditas pertanian tersebut di tanam pada lahan yang sama secara bergiliran sesuai dengan musimnya, pola bergiliran tanaman ini berlangsung dalam jangka waktu 1 tahun.
Jumlah lahan yang kekurangan air atau bisa di sebut tanah kering luasnya selalu meningkat dari tahun ke tahun, hal ini terjadi karena tekanan jumlah penduduk, sehingga air yang seharusnya masuk ke ladang ada juga yang di gunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan hal tersebut bukan merupaka sebuah kendala karena ketersedian air masih sangat melimpah.

 Kondisi Pemerintahan Desa.
Pemerintahan disini di artikan sebagai organisasi dan atau lembaga yang memberi pel;ayanan kepada masyrakat. Secara umum adanya undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, Peraturan Daerah dan kepurtusan pimpinan Daerah, adalah aturan lain yang memberi gerak berjalannya lembaga-lembaga tersebut. Kelembagaan masyrakat adalah suatu himpunan norma-norma dari tingkat yangt berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyrakat, di mana wujud konkritnya adalah asosiasi, lembaga-lembaga yang ada di desa adalah sebagai berikut :
Wilayah Desa
Wilayah Desa Gandasuli terdiri dari 7 RT, yang masing-masing di pimpin oleh seorang   ketua RT, warga masyrakat Desa Gandasuli umumnya merupakan pendatang dari Sulawesi Tenggara  ( Buton ) dengan mata pencaharian sebagai petani.

PETA DESA GANDASULI

0 komentar: